Sore itu cukup indah untuk ukuran
jomblo di seluruh dunia. Mengapa indah?? Karna sore itu dipenuhi ribuan
bidadari yang turun kebumi,. Entah untuk apa,. Mungkin untuk manasin
jomblo-jomblo,. Kasian jom,. Hidupmu penuh derita dan durjana,.. hufftt...
berilah mereka secercah cinta ya Tuhan, biar selamat nasib sabun, tisu, majalah
dan jaringan internet di laptop mereka,.. lahh
Ditengah harumnya suasana saat
itu kita melihat dua gadis yang keliatan bingung. Mereka duduk diatas motor
beat yang diparkir secara serampangan (slalu heran mengapa cewe gag bisa markir
motor ato mobil secara lurus) di depan mereka berdiri marka jalan bergambarkan
huruf “S” di palang,.. yang artinya dilarang berhenti disini kecuali yang
kepalang cintanya,. Dan itulah jadi alasan kami behenti karna kami merasa
mereka senasib dengan kami yang selalu kepalang cintanya,. (alasan gag masuk
akal tapi yasudahlah,.) Nb: kepalang itu dalam bahasa gahul artinya ketekong
ato selalu ditekong cintanya ma orang..
Dan mulailah temanku Hasan dengan
wajah berkilau,
 |
| Wajah Berkilauu |
mengeluarkan jurus
seribu mata angin dari sei berombang. Sebuah ilmu yang bisa membuat hati wanita
manapun bertekuk lutut dihadapan ibu dan ayah kandung mereka (yaiyalahh,. Kalo
gag bisa di cap DURHAKA ya kan??). sebuah senyum tersimpul manis dari bibirnya,
dan sambutan para wanita tersebut sudah dapat di terka,. Muka curiga penuh
dengan pandangan nista pada kami.. tapi berhubung mental hasan pernah ditempa
selama dua tahun di Dinas Kebersihan membuat ia tak lantas menyerah.. dengan
muka setebal tembok Berlin ia kembali mencoba jurus keduanya yaitu menjulurkan
tangan seraya berkata “maksud kami berhenti disini dalam rangka ingin
mempererat silaturahmi, gpp kan?” dan percayalah!! Gag akan pernah ada satupun
wanita di dunia ini bakal nolak uluran tangan dia.. ini serius. Itulah Hasan..
Perbincangan pun mengalir dengan
deras sederas tangis pasangan yang baru putus cinta #membukalukalama. Tapi
sepertinya cewe ni lagi pengen cepat karna ada suatu urusan dan maksud mereka berhenti
di jalan karna memang menunggu teman,. Lalu datanglah teman mereka, dan
keluarlah kata kata yang pasti membuat seluruh pria normal menegang keras
(kupingnya loh yang tegang,.. apaan sih,.) “bang kita lanjut di kosan aja yok
ngobrolnya” dengan suara sedikit mendesah dan nafas terengah engah (ni cewe
lagi push up sambil bisik pas ngomongnya,. Cukup ah ngeresnya mbloo,..)seperti
kerbau yang tercucuk hidungnya Hasan langsung mengiyakan,.. Aku sebagai bassist
paling alim sekelurahan sidorukun mencoba berpikir jernih dan mengutamakan
logika,. “san, amannya kita ni?? Ntar dipukuli warga pulak,. Ini kosan cewe
loh!!”. ‘iya pulak ya” Hasan sedikit khawatir walaupun motor tetap semangat
distarter dan muka mesem mesem gag jelas. “tapi kapan lagi ya kan ada kesempatan
gini” hahahaha,.. iya pulak,. Dan berangkatlah kami mengikuti motor mereka
menuju kos kosan yang terbayang di muka kami sebuah rumah putih besar seperti
istana di pilem2 INDOSIAR. Dan impian tersebut seketika ambrukk,. Hahaha kek
ambruknya cinta seseorang yang diputusin tanpa pernah tau salahnya apa
#membukalukalama
Kita tiba dikosan biasa, tapi
keknya bukan kosan khusus cewe seperti kita bayangkan melainkan kosan umum pria
dan wanita.. karna terlihat disana lagi ramai lelaki dan wanita. Setelah memarkirkan
motor kita memperhatikan keadaan sekitar, disalah satu kamar lagi berkumpul
beberapa orang yang sedang mendengarkan penyuluhan dari seseorang yang keliatan
seperti leader mereka. Entah membicarakan apa, namun otak kita sudah menduga
duga. Ada yang tidak beres sodara sodara. Dan lamunan kita dibuyarkan oleh
suara desahan terengah engah (ini cewe kalo ngomong kenapa harus gini ya??!??
Arghh) dia menyuruh kita masuk ke ruangan tersebut,. Tapi kita mencoba bertahan
diparkiran dlu dan mencoba bertanya apa yang terjadi di kamar tesebut,.
Selayaknya marketing yang profesional mereka gag langsung menjelaskan apa yang
terjadi di kamar. Mereka mencoba memaksa kita untuk masuk dulu biar semua
dijelaskan disitu.. kita berdua gag berani ngambil resiko tersebut. Muka Hasan
yang awalnya sumringah dan berkilau berubah menjadi pucat layaknya seseorang
yang sedang menerima telpon dari pegadaian memberitakan bahwa barangnya hangus.
Hahaha.. sebagai bassist alim sekelurahan sidorukun aku mendapatkan ide.
Segeralah aku telpon harapan terakhir. Seseorang yang aku percaya bisa menyelamatkan
kami dari momen ini. Selama kami menunggu kami ditekan untuk masuk kamar
tersebut, “abang tadi banyak bicara pas kenalan, sekarang abang kok diam aja??”
hahaha,. Sumpah aku mau ketawa disitu kalo gag ngingat bahwa aku bassist
teralim sekelurahan sidorukun pasti kulakukan.
Entah mengapa kami berdua curiga ini MLM karena terdengar bahasa bahasa
yang gag asing diucapkan saat prospek MLM,.
 |
| DUARRRR!!!! |
Duarrrrr!!! Tiba ruangan dipenuhi
asap kehijauan dan dibalik asap yang kian lama menipis itu keluarlah sosok penyelamat
kami (ini dunia Harry Potter ya) yah dia adalah Irwansyah yang terkenal dengan
julukan The King of Sleep. Pria gayo berwajah sedikit keindiaindiaan ini
terkenal mampu mencari alasan dan dia sudah berpengalaman menghadapi yang
beginian. Setelah nego selama 9 menit (aku tau karna tiap mereka bicara aku
ngecek jam) akhirnya kami dilepasin dengan berbagai syarat,. Salah satunya
tukeran nomor.. dan bebaslah kami,. Hahahah,. Nyaris terkoyakkan duit di
kantong dua pria lajang ini..
Dan aku saat itu tertawa lepas..
yah tertawa lepas,. Untuk pertama kalinya.. setelah mendapatkan ujian yang
berat beberapa hari sebelumnya,. Ternyata sahabat yang mungkin dianggap
beberapa orang gag layak untuk seriuslah yang memberikan aku tawa sore itu,.
Tawa yang sangat mahal,. Tawa yang aku pikir takkkan pernah hadir kembali..
Bismillah
nb : ini semua problem galaunya hehe, aku takut difitnah ke kosan cewe padahal kan kita nyaris kena prospek T_T kalo ada yang nganggap aku bakal nyeritain yang lain aku minta maaf ya,. janagn berpikiran buruk,. hehe SENYUM SIKIT SAHABATKUU YAA biar cerah dunia
 |
| SENYUM SIKIT YAAA |
