Kenapa cinta selalu memilih orang seperti ia, yang slalu menyakiti hati, yang akan lari dari tanggung jawab, yang hanya ingin menikmati manisnya cinta.
Apa karena ia tampan, ia berharta, bermulut manis,.
Memang benar pepatah "jangan menilai buku dari sampulnya" hanya sekedar pepatah, kenyataannya siapa yg peduli dengan buku itu jika sampulnya tidak tampan,berharta,dan bermulut manis,. sedangkan yang bersampul kusam,muram,dan kelam tlah di judge sebagai buku tak berharga,.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar