Cari Blog Ini

Sabtu, 19 Februari 2011

SEBUTIR PASIR DI KENANGAN MEREKA

Awalnya beberapa teman adikku meminta tolong untuk mengaransemen sebuah lagu untuk diikutkan pada sebuah kompetisi tingkat SMA,. Tanpa pikir panjang aku menerimanya, dengan alasan yang cukup sederhana,.. karna baru kali ini ada orang yang mau mempercayaiku,. sesuatu yang sangat langka untukku yang tiada apaapa ini,. Lalu akupun termotivasi untuk menghantar band yang mempercayaiku ini ke cita-cita mereka,. Setiap aransemen lagu jingel dan ciptaan aku kerjakan dengan serius,. padahal personil mereka belum utuh,. aku ingat suatu sore dimana kami masih membicarakan siapa drummer yang ingin masuk band ini,. Yang INGIN!! bukan yang cocok,. dan aku terkejut ketika melihat personilnya untuk pertama kali,. Beberapa orang yang cukup kukenal dan beberapa kali sepanggung. seperti vokalnya, bassisnya, dan gitaris yang kebetulan adikku sendiri. selebihnya keybordisnya, seorang pianis yang telah belajar 5 tahun namun masih blum ada pengetahuan tentang reggae, genre yang kami pilih,. Drummernya juga seseorang drummer punk, sangat bertolak belakang dengan musik kami,. dan ditambah pemain kolintang dan zimbe (benar gag tulisannya?). kenapa personilnya banyak alasannya selain memang akan membawakan aliran etnik reggae, juga terkait alasan ekonomis agar mempermurah biaya rekaman.

Tiba saatnya untuk rekaman, satu kelebihan mereka adalah mereka penurut apa yg aku sampaikan slalu diterima,. yang sangat membuat aku respect.. rekaman pun berjalan lancar,..uniknya mereka tidak pernah mengetahui tidak ada jaminan menang, tapi mereka terbuka untuk membiayai rekaman,.. sesuatu yang lebih memacuku untuk berjuang demi mereka,. Rekaman pun selesai dan siap tuk dikirim,.

Akhirnya pengumuman keluar,. kami satu2nya perwakilan dari sumatera utara,. aq terkejut,. sekaligus bingung karna band ini sama sekali terbentuk kara proyekan ini dan belum pernah sama sekali latihan,. akhirnya aku mengambil resiko tersebut,. bagiku tiada kata terlambat,. dan ternyata ini bukanlah pekerjaan yang mudah,. beberapa personil belum sesuai aliran musiknya dengan materi lagu,.. terpaksa aku meminta bantuan kepada dua orang teman untuk membantu keybordist dan drummer,.. tapi bagiku skill bukan segalanya,.. konsep juara bagiku cukup sederhana "Daripada membayangkan suatu yang mustahil, lebih baik memaksimalkan apa yg ada". aku harus memaksimalkan kemampuan mereka,. aku melihat suatu celah di diri pianis cilik,. sesuatu yang istimewa dan mahal,. dan itu harus ditonjolkan,.

Beberapa hari ini adalah keajaiban bagiku, dimana semuanya sesuai harapanku,.. sekarang mereka harus lepas,. mereka akan berjalan sendiri,. menentukan kemana arah ini,. aq cuma akan memantau dan memotivasi,. dan aku baru menyadari jadi guru itu susah,. terkadang ketika mengajar qt jengkel, bosan, marah, capek meladeni murid qt,. tpi ketika murid qt sukses ada rasa kebanggaan tersendiri,. rasa itu tak bs terlukis oleh kata2,.

walau aku mungkin hanya sebutir pasir di kenagan mereka,. tapi bagiku pengalaman ini setara dengan gunung,. hal yang mungkin takkan kulakukan lagi dikemudian hari,..

BUNG JABAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar