Aku respect dengan demonstrasi anarki, perubahan terkadang harus dilakukan dengan cara keras spt ini, agar DIDENGARKAN!
Cuma ada beberapa suara sumbang yang slalu mencemooh mereka, aku kasian aja, gag kebayang negeri ini kedepan!
Sebelum jd pemimpin anda tlah menertawakan demokrasi,sedikit terbayang kelak dimasa depan media anda bredel,org beda pendapat anda bungkam!
Ternyata yg cemooh demo itu gag pernah kuliah, kasian hahah
Eh kalopun kuliah cuma 3D datang duduk diam :P
Kalo ribuan orang turun ke jalan sapa yg bayar ya?? Jangan2,. Bengkraplah perusahaan haha
Terkadang orang hanya melihat demo anarkisnya aja,. Pernah tau gag demo itu berat?
Berjalan di terik sinar mentari, membawa beban masyarakat (yg ada jg mencemooh), berhadapan dengan polisi,.
Dan ketika teriakan gag didengar, demonstran berbuat sesuatu yg bakal didengar semua orang
Logika bermain, demonstran pengen didengar! Kalo udah di dengar ngapain lempar2an, sakit tauk!
Kenyataannya mereka gag didengar, dan polisi mulai arogan, menunjukkan kekuasaannya,. Dan mahasiswa?
Mahasiswa ini gag mau "datang duduk diam" mereka melawan! Walau bakal di cemooh "anarkis" oleh orang yg sama sekali gag tau arti kata itu
Dan mahasiswa tersudut, mahasiswa dianggap preman! Perusak! Oleh masyarakat, suatu pencitraan yg di bentuk pemerintah
Dan umpan itu sukses dimakan oleh masyarakat yg gag tau arti sebuah perjalanan demokrasi! Adu domba mahasiswa vs masyarakat sukses
Sebab tahukah apa yg plg ditakutkan pemerintah saat ini kawan! Tahun 98 saat mahasiswa dan masyarakat bersatu!
Kalaupun gag setuju, silahkan demo santun! (Yg bilang ini boleh demo santun, kalo gag dikencingi ma negara) bisa di coba kok!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar