Entah khilaf entah lupa terkadang mereka tidak mengerti,..
Yg mereka damba hanya harta,tanpa disadari mereka terhanyut dalam jebakan itu,..
Sebab pada prinsipnya siapa yang mau rugi dengan mengeluarkan biaya besar..
Ia harus mendapat keuntungan yang setimpal pula..
Yang berharta hanya ingin puaskan nafsu,..dengan uang ia merebut mahkota penipu..
Ketika berisi rahimnya ia dengan gampang berkata itu bukan benih saya,..kamu bisa melakukan dengan siapa saja…alasan klasik..
Hal ini wajar sebab penipu itu telah berani menodai hidupnya dan bagi yang berharta ia tak pantas dipercaya,..
Sejujur apapun dia takkan diterima,..
Pabila dipaksa bersama,…gampang “gue cerain dia entar-entar,biar jadi perek dy…”
HAHAHAHAHA…
Tawa setan membahana,…
Salah siapa,…yang berharta merasa ditipu,yang memiliki mahkota terperdaya…
Adilkan,..
Aku kehilangan harta Kamu kehilangan mahkota,..
Apa pentingnya makhkota??Penting,..
Sebab siapa yang ingin membeli barang bekas dengan harga mahal,.
Realistis..
Hanya segelintir yang tidak menghargai mahkota,selebihnya,..huhh
Lantas kenapa ada tulisan ini,..??sebab saya gila akan dogma,..saya tidak memihak dan mengkritisi prilaku..
Saya sampaikan isi otak saya dengan jujur apa adanya,saya tidak mau berbohong pada diri sendiri,.
Saya ingin anda tahu inilah konsep adil pada kasus ini,..
Kenapa saya tidak menyebut wanita atau pria??
Karena pada konsepnya saya menganggap mereka tidaklah pantas disebut dengan nama makhluk ciptaan tuhan tersebut,mereka terlalu kotor,..
Bagi yang ingin mengkritisi saya akan terima apa adanya dan saya harap anda tidak memaksakan kehendak..
Sebab tak ada satupun yang salah di dunia ini yang ada hanya perbedaan cara pandang terhadapnya,..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar