Ia kuanggap seperti sahabat,bahkan sosok seorang ayah melekat pada dirinya..
Hadirnya tak pernah berikan kesulitan,hadirnya slalu membuat tawa siapapun terkembang..
Walau sakit menggerogotinya,ia mampu bertahan untuk tak susahkan oranglain,..
Dia adalah malaikat pembawa ceria di keluargaku..
Aku masih mengenangmu sebagai sosok yang duduk sendiri di atas loteng teras rumahku..
Aku masih mengingatmu sebagai orang yang tertidur di lantai kamar,walau badanmu sakit olehnya,kau rela tidur di lantai demi aku..
Aku mengenangmu sebagai sosok yang aku antar untuk menggapai harapanmu demi kesembuhan..
Aku mengingatmu sebagai teman yang mengantarkanku kemanapun aku pergi,walau ku tahu engkau pembosan tapi kau tak pernah mengeluh demi aku..
Aku mengenangmu saat kau menemaniku latihan band dan menghadiri lomba band demi menyemangatiku..
Aku mengenalmu sebagaisososk yang mendukung karirku..
Aku mengenalmu yang tak pernah susahkanku,walau kau tau aku tak bisa mengantarmu tetapi kau tak pernah menyusahkanku dan pergi kemanapun sendirian tanpa ada yang menemanimu..
Aku mengenalmu sebagai sososk yang royal padaku,walau isi kantongku lebih banyak darimu tapi kau yang slalu mebayariku..
Banyak pengalaman lainnya yang takkan sanggup seluruh tinta di dunia ini menuliskannya,..
Aku ingin kau tahu,goresan tinta ini sebagai tanda abadiku untuk ketenanganmu di alam sana,bahwasanya kau selalu ada di hatiku
untuk sahabat,teman bicara,ayah,..
pamanku
Alm. HIDAYATULLAH (cik Ayat)
semakin aku memandang foto ini,.ada satu yang kupahami...lautan luas di belakang tubuhnya menggambarkan hatinya,... lautan luas tersebut menggambarkan kehampaan hatinya... kehilangan sesuatu yang mungkin tak dapat direngkuhnya lagi,.. tp dihatinya juga tersimpan niatan tulus dan ikhlas untuk membantu orang lain seperti lautan yang setia memberi kehidupan kepada nelayan.... lautan itu adalah sosok hatinya,.. SELAMAT JALAN ACIK AYAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar