Cari Blog Ini

Selasa, 11 Desember 2012

RUTINITAS MALAM RABU

Openingnya aku bikin sama ke blog terdahulu ya,. Heheh,.

"Bang, malam ini pulang ya,. Ngaji,. Udah lama kan?"

Begitu isi sms tadi sore yang masuk kedalam inbox telkomselku,. Dari bahasa dan nomornya aku tau,. Ini sms dari mamakku,. Terharu juga sih,. Hmmm,. Jujur udah cukup lama gag dapat sms apapun dari mamak, dan khusus sms nyuruh pulang untuk ngaji ini keknya udah sangat lama sekali masuk kedalam inbox telkomselku,.

Beberapa bulan ini hubungan kita berdua agak renggang,. Selain karna kesibukan kita berdua (mamak adalah ketua komite siswa di sekolah adekku dan aku pengangguran sukses bercengkrama dimana mana heheeh,.) Juga ada sedikit masalah yang membuat kita jadi sungkan bicara lama lama,.

Mungkin banyak yang nanya,. Sudah setua ini kok masih juga belajar ngaji? Pas masih muda kemana aja bang? Itu ada alasan khususnya,.
Yah,. Ini cerita tentang komitmen anak pada ibunya,. Komitmen yang mungkin bagi beberapa orang keliatan sepele,. Tapi bagi aku berarti banyak,. 

Aku dari kecil diberi kebebasan untuk menentukan hobiku,. Dan beruntung terlahir dikeluarga yang selalu mensupport hobiku,. Pernah dulu waktu TK aku punya hobi mempermainkan wanita,. Ortu langsung mensupport dengan membeli beberapa mainan khas cewe yaitu boneka barbie,. Dengan aksesoris rambut dan rumahnya,. Sejak itu aku terobsesi "memainkan wanita" -_-* ,.dan bahkan terobsesi menjadi ivan gunawan,.

Ketika SMP aku berniat mau les gitar,. Niatnya gagah gagahan supaya tiap sore bisa main gitar diteras dan gebetan yang lewat bisa menoleh dan terhibur dengan alunan dawai gitar yang kumainkan,. Niat mulia tersebut aku sampaikan kepada mamak,. Responnya hangat sehangat rice cooker dan positif sepositif test pack,. Lalu aku pun memulai hari hari les gitar,. Plus alhamdulillah hari hari masih dicuekin gebetan pas main gitar sore (mungkin tiap kali pas aku nyanyi, dia ngira tiap sore dirumah kami ada kucing kejepit kulkas dua pintu ).  Hobi positif tersebut pun akhirnya menjadi negatif,. Keliatan dari ranking sekolah yang menurun drastis,. Lalu mamak marah,. Dan menuduh aku menyelingkuhi pelajaran demi berpacaran dengan gitar. Akhirnya mamak menawarkan komitmen yang aku patuhi seumur hidup "Abang bole maen gitar asalkan mau NGAJI!!!" Itulah awal segala kejadian ini,.

Awalnya masih semangat,. Tapi taulah manusia yang gag sempurna ini,. Kadang ada juga titik jenuh,. Kalo udah gitu pelariannya ya PS, warnet, dan semua yang bisa dipake alasan untuk enggak ngaji seperti sakit ato blajar dirumah temen,. Tapi kadang malu juga,. Pernah suatu hari,. Pas kuliah kita lagi latian di studio pribadi,. Eh ada yang gedor gedor pintu,. Spontan kita berhenti,. Rupanya mamak datang dengan wajah semena mena,. Sambil berkata tanpa perasaan "abang ustadz dah datang,. Ngaji ya" sambil nebar senyum penuh ranjau paku ke seluruh penjuru studio,. Aku sempat ngeliat respon teman teman seband,. Hahahaha,. Mungkin semua pada bingung,. Kenapa aku masih ngaji,. Muka mereka seperti menahan senyum,. Iya ma,. Jawabku lemas sambil beranjak wudhu dan make peci plus sarung,. Belajar ngaji dengan ustadz Ahmad Harahap,.

Sore ini aku diingatkan kembali pada ajakan itu,. Tapi kali ini entah kenapa aku gag malu,. Padahal aku didepan banyak temanku,. Iya,. Aku harus ngaji,. Harus patuh,. Setelah menyampaikan alasan itu aku pulang,. Walau cuaca tak bersahabat aku tak peduli,. Aku ingin pulang,. Ingin ngaji,. Ingin mematuhi permintaan mamakku,.

Aku memang terlahir dikeluarga yang tak terlalu ketat agamanya,. Perasaanku campur aduk nulis ini,. Yah,. Aku merasa kurang beruntung,. Bapakku seorang mualaf,. Ibuku walaupun terlahir di keluarga islami tapi tak terlalu ketat dalam mengawasi agama anaknya,. Walau mamak dan bapak juga ga diam,. Buktinya dia peduli dengan mendatangkan guru ngaji untuk kami,. Tapi itulah takdir,. Kadang ini yang membuatku sedikit minder dengan mereka yang sejak lahir di hadiahi kedua orang tua dengan akhlak baik, mengerti agama, dan mendidik agama pada anak anaknya,. Kadang ku merasa takdir ini yang menghambatku dalam beberapa hal,. Tapi aku terima penilaian orang terhadapku,. Daripada ngeluh lebih baik berusaha kan,.? Yah aku mulai berusaha mengejar ketertinggalanku,. Terutama beberapa bulan ini,. Aku dalam keadaan ON FIRE,! ALLAHU AKBAR,!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar