MAMAK

Sebenarnya aku gag berminat untuk menulis apapun harini,. Untuk mengucap selamat hari ibu pun aku malas,. Karna aku merasa belum sempurna menjadi seorang anak dan toh bagiku setiap hari adalah hari IBU.

Tapi entah kenapa aku ingin menulis ini, terutama ketika tadi pagi mamak menegurku,. "Kau selalu mengeluh bang".. awalnya aku gag paham kenapa tiba tib mamak berkata begini,. Dan aku hanya nanggapinya dengan bercanda"namanya udah tua mak, banyak pikiran". Tapi entah kenapa sehabis aku tidur siang aku seperti mendapat jawaban atas pertanyaan kecil itu,. Yah,.. aku akhir akhir ini memang menjadi pengeluh berat,. Aku merasa banyak yang tak sempurna dihidupku dan itu slalu kusampaikan dengan caraku,. Yaitu mengeluh terhadap hal hal yang tak seharusnya kukeluhkan,. Dan mungkin hari ini dia mulai bertanya,.

Aku masih ingat ketika kelas 6 SD, saat itu aku menabung uang jajanku untuk membeli mmak kado hari ibu, entah kenapa yang kubeli saat itu adalah tabloid NOVA, tahun berikutnya aku memasak Indomie mie goreng untuk surprise hari ibu,. Dan saat melihat wajah terkejutnya adalah saat aku melihat 7 lapis surga mendekat padaku,. Sekarang kemana senyum itu?

Berminggu minggu ini aku mengikuti program LARI DARI KENYATAAN yang semua temanku tau apa yang ku perbuat,. Pergi pagi, pulang larut malam,. Untuk apa? Itulah caraku untuk lari dari segala permasalahanku,. Dan jelas mamak gak nyaman dengan perubahan ini,. Tapi dia diam, tak bertanya sedikitpun,. Hal yang tak pernah dia lakukan seumur hidup aku mengenalnya, mungkin ia benar benar ingin aku yang menyelesaikan semua masalah kali ini dengan dewasa,.