Nasib mahasiswa akhir yang paling miris adalah, sulitnya supply dana,.Ortu slalu meminta cepat tamat dan menghukum yg lama tamat dgn penyunatan anggaran,. Padahal ini adalah masa dimana uang sangat berperan(dalam artian wajar),. Skripsi itu butuh uang, survey itu butuh duit, seminar itu butuh dana,. Dan itu yang membuat mahasiswa tingkat akhir jadi #galau,.
Sedangkan kalau mau meminta uang, pasti dipersulit,. Yang tatapannya penuh curigalah, yang banyak tanya ini itulah, pokoknya kalo mau minta uang sama kek ngurus surat kehilangan di kantor polisi,. Padahal kita butuh pencairan uang yang sangat cepat.
Terkadang para ortu dikotomi dengan cepat atau lama tamatnya mahasiswa bergantung kepada kesuksesan masa depan kami? Tidak ada satu teoripun yang membuktikan bahwa semakin cepat tamat semakin sukses karir seseorang, yang ada malah semakin cepat tamat semakin cepat pengangguran. Saya curhat ma dosen saya aja ketawa pas menceritakan tuntutan orang tua, “lah ortu kamu bisa jamin kerjaan kamu gag pas nanti wisuda,klo bisa saya percepat sekarang!!”. Malu saya dengernya,.
Klo ditanya orangtua berat dengan ongkos kuliah? Sepertinya bukan alasan kami di negeri pak, buk,. Biaya kuliah kami sebagian besar disubsidi negara,.Kami diberi batas 6 tahun untuk menyelesaikan kuliah kami, sekarang baru 4,5 tahun loh.
Yang ada ortu malu dimata saudara di mata tetangga di mata teman sejawat,. WTF!! Kami yang menjalankannya saja sudah terlalu malu tapi kami bisa MOVE ON, bangkit! Seharusnya kami didukung bukan kembali dipermalukan bertubi-tubi seperti ini, tunjukkan pada saya!!! Mahasiswa mana yang gag malu lama tamat!! Semua malu, tapi untuk apa kita malu sepanjang hidup,. Kita maju, yahh si ortu malah ngejatuhin mood kembali yang telah bangkit, alasannya malu ma tetangga,saudara, teman sejawat, sebenarnya apa peduli mereka sih ama keluarga kita.(emang kalo dirumah, mereka slalu gosipin kita sepanjang hari).
Jadi tenanglah ortu, jika anak anda sudah menyusun skripsi, artinya anak anda serius dengan kuliahnya, dan skripsi itu gag gampang, supportlah,. Sisihkan sedikit dana, kita gag minta anda nyogok dosen pegawai dll. Kita hanya minta para ortu peduli kita sedang berjuang, dan para ortu tidak sedang menjatuhkan melainkan memsupport penuh anaknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar